A film score (also sometimes called film music, background music, or incidental music) is original music written specifically to accompany a film. The score forms part of the film’s soundtrack, which also usually includes dialogue and sound effects, and comprises a number of orchestral, instrumental or choral pieces called cues which are timed to begin and end at specific points during the film in order to enhance the dramatic narrative and the emotional impact of the scene in question. Scores are written by one or more composers, under the guidance of, or in collaboration with, the film’s director and/or producer, and are then usually performed by an ensemble of musicians – most often comprising an orchestra or band, instrumental soloists, and choir or vocalists – and recorded by a sound engineer. (Wikipedia)
Musik memiliki peran besar dalam industri film. Pada era film bisu, alunan nada yang dimainkan menjadi kunci utama yang memberi efek kuat untuk menghadirkan suasana dalam setiap adegan. Great Train Robbery dianggap sebagai film pertama yang dikenal secara komersial yang dirilis tahun 1903. Film yang berdurasi cuma 12 menit itu berhasil memukau penonton dan dianggap sebagai tonggak baru dunia hiburan. Bisa dibayangkan jika keberadaan film bisu itu masih dipertahankan hingga saat ini, sudah pasti ceritanya akan kehilangan kekuatan emosi.
Beberapa tahun kemudian, setelah Great Train Robbery, dunia perfilman mendapat jawaban agar lebih meningkatkan kualitas film. Dengan menggunakan papan dialog dan iringan musik yang disesuaikan dengan adegan, film mendapatkan arah untuk menghadirkan keberagaman cerita serta genre.
Namun, seiring dengan perkembangannya, peran musik tidak hilang dimakan waktu, dan tetap menjadi aspek penting dalam film. Benar, musik dapat memperkuat suasana dramatis dalam berbagai genre film, juga menginformasikan soal waktu, era, dan zaman. Bahkan musik digunakan untuk menimbulkan efek ketakutan dan kengerian penonton. Biasanya sineas film menggunakannya saat menciptakan film bergenre horor atau thriller.
Dunia Disney, yang penuh dengan imajinasi, kreativitas, dan kisah yang mempesona, tentu harus menjadi contoh tentang keindahan serta pentingnya musik yang menemani film. Melalui visi yang dipertahankan oleh sosok Walt Disney hingga saat ini, film karya Disney selalu mempersembahkan lebih dari sekadar hiburan Dari film animasi hingga feature, karya Disney selalu ditunggu penggemarnya dari segala umur dan lintas generasi. Tidak terkecuali musiknya yang khas dan everlasting.
Sejak Disney memasuki dunia animasi dan film, jarang sekali karya musiknya yang luput dari perolehan penghargaan. Misalnya, dalam Academy Award 2014, lagu Let It Go, soundtrackfilm animasi Frozen, menjadi pemenang dalam perhelatan insan perfilman itu. Musikus besar seperti Elton John, Phil Collins, Sting, Bryan Adam, Christina Aguilera, dan Mandy Moore merilis kreativitasnya dalam balutan Disney.
Satu Nada Penanda
Hanya mendengarkan nada yang dimainkan, kita akan tahu film yang sedang diputar.
Selain memang menjadi satu kesatuan dengan film, musik tidak hanya membantu meraih tujuan menciptakan perasaan sedih, marah, benci, hingga rasa takut. Sisi lainnya adalah musik dapat membentuk identitas film itu sendiri.