Chef John F. Tarigan dari Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport menyajikan Sop Buntut, sebuah sop ekor sapi dengan kuah yang gurih, dimasak perlahan hingga sempurna, mencampurkan cita rasa khas lokal dan Eropa dari periode kolonial Belanda.
Chef Tarigan juga menghadirkan Sate Ayam, sebuah makanan pinggir jalan yang sangat terkenal akan cita rasa dan aromatiknya. Selama berabad-abad, hidangan ayam yang ditusuk dengan lidi ini terus berkembang, sehingga menambah kekayaan dan kelezatan rasa.
Chef Chiko K. Fonia dari The Westin Jakarta menghadirkan Soto Ayam, sebuah sup ayam dengan kuah yang kaya akan kunyit, serai, dan rempah-rempah aromatik, menggambarkan perpaduan lokal Jawa dengan sentuhan Tiongkok dan India.
Sering disantap sebagai menu sarapan atau makan siang, Soto Ayam merupakan hidangan rumahan yang menawarkan kenyamanan dan merupakan salah satu favorit di kalangan penjual makanan jalanan.
Selain itu, Mie Goreng Jawa-nya, sebuah hidangan mie goreng khas Jawa, menyatukan tradisi mie Tiongkok dan kekayaan cita rasa lokal, dengan sentuhan saus kecap manis, bawang putih, cabai, dan protein seperti ayam, udang, atau telur.