Up Close and Personal with Best Western Plus Makassar Beach

Berikutnya adalah mengeksplorasi kota Makassar, serta menyusuri pantai di kota yang dulu disebut Ujung Pandang ini.

Pelabuhan Tradisional Paotere

Lagu “nenek moyangku pelaut” boleh jadi bermuasal dari Makassar. Itu tergambar dari  pelabuhan tradisional Paotere. Perahu-perahu phinisi, yang merupakan karya para nelayan pelaut, nampak berjajar indah, seakan menyimpan sejarah masa lalu – yang bahkan terus berlangsung hingga kini.

Kapal-kapal phinisi tersebut nyaris terdapat di semua pelabuhan-pelabuhan tradisional di Indonesia, dan bisa dipastikan pembuatnya adalah orang-orang Bugis dan Makassar.

Pelabuhan Parterre

Pelabuhan Paotere terletak di bagian Utara Kota Makassar adalah peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14. Pelabuhan rakyat yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Pantai Losari, hingga saat ini masih ramai, terutama untuk kegiatan perniagaan.

Pelabuhan ini, selain menjadi sarana transportasi menuju berbagai pulau, juga merupakan salah satu pintu masuk dan keluarnya berbagai komoditas perdagangan dari dan menuju ke berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Pelabuhan rakyat ini memang salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain kehidupan para pelaut, di kawasan ini juga terdapat tempat pelelangan ikan (TPI) yang merupakan pusat niaga nelayan. Aktivitasnya sudah terjadi sejak subuh hingga menjelang siang.

Fort Rotterdam

Inilah eksplorasi berikutnya, ikon Makassar yang pastinya akan sayang kalau ditinggalkan. Benteng ini menyerupai penyu, orang Makassar dahulu menyebutnya Benteng Payyua (Benteng Penyu) karena filosifi penyu yang bisa hidup di darat maupun di laut.

Fort Rotterdam merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa yang pernah berjaya sekitar abad ke-17. Kesultanan ini sebenarnya mempunyai 17 benteng yang mengitari seluruh ibu kota, yakni Makassar. Hanya saja, Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah di antara benteng benteng lainnya dan keasliannya masih terpelihara hingga kini. Meski kuno, tapi Fort Rotterdam terlihat sangat menawan, dan yang penting instagramable.

Related Stories

spot_img

Discover

HUT, Destinasi Kuliner dan Gaya Hidup Terbaru di Bali

HUT Café kini hadir sebagai magnet baru bagi pencinta kuliner di kawasan Seminyak, Bali....

Apéritif dan Pinstripe Bar: Bawa Suasana Internasional ke Dunia...

Mendekati akhir 2024, duo restoran dan bar favorit di Bali, Apéritif dan Pinstripe Bar,...

Retreat Memikat di Plataran Puncak Resort

Rasakan keindahan Plataran Puncak Resort, destinasi sempurna untuk liburan tak terlupakan dan acara istimewa...

Jaipur Rugs Expands its Presence in Asia with the...

Jaipur Rugs, an icon in the realm of handmade rugs, proudly unveils its flagship...

Fatboy Izakaya: Destinasi Baru Kuliner dan Hangout di Bangkok

Fatboy Izakaya, restoran Jepang modern yang telah mendapatkan banyak penggemar di Bangkok, kini resmi...

Menggabungkan Kearifan Lokal Bali dengan Sentuhan Modern

Berlokasi di atas tebing dramatis di Pantai Dreamland yang ikonik, Maja Sunset Lounge di...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here