#BrikPiknik (2)

Hari Kedua
Benoa Marine Recreation
MENIKMATI pantai sudah, tapi kurang lengkap kalau tidak bermain air, pilihannya di Benoa Marine Recreation (BMR). Sehabis sarapan di hotel, sekitar jam 8 WITA bus bergerak ke TKP, yang menempuh waktu tak lebih dari satu jam.
Kegiatan selama di BMR sangat menyenangkan, karena semua peserta diberi kesempatan untuk mencoba beberapa watersport, yakni main banana boat, parasailing, dan flying donut. Beberapa kawan bahan menambah permainan di luar paket, sebutlah flyboard yang saat ini dipakai visual iklan rokok. Sayangnya, saya sendiri memilih bermaian pasir (aha!) dan nongkrong-nongkrong ganteng saja.
 
Anyway, bermain seharian di pantai, meminjam kalimat Syahrini, adalah “sesuatu banget” bagi anak Jakarta atau anak kota pada umumnya (peserta BrikPiknik ada yang datang dari Yogya, Semarang, dan Surabaya). Pokoknya, puas tanpa ada gangguan pekerjaan.
 
Konten adalah Kunci
Content is a King
Ungkapan itu benar adanya di BrikPiknik. Meski berpiknik ria dan berhepi-hepi, konten tetaplah penting. Maka, di sela-sela kegiatan, para murid Kelas C ini juga sibuk membuat konten, memotret pemandangan (juga selfie) dengan kamera, merekam kegiatan dengan video, bahkan tidak masalah dengan gadget seadanya alias smartphone.
Pada hari pertama saja, baru ketahuan, kalau Regu Baper tidak punya videographer. Apa boleh buat, semua video dibuat dengan ponsel, bahkan editing-nya pun dilakukan di ponsel pula. Dalam waktu sejam, menjelang presentasi, Daus Gonia baru mengunduh aplikasinya di iPhone, dan melakukan penyuntingan dalam waktu 30 menit. Swastika Nohara, yang mantan penyiar, harus mengisi suara terhadap narasi yang ia bikin sendiri, hanya sekali take.
Hasilnya? Baper terpilih menjadi juara dua, posisinya di atas Rela, dan di bawah Sepik (yang mempunyai profesional di bidang video). Selain video, setiap kelompok diwajibkan membuat konten tulisan (yang diposting di blog) dan visual (beberapa foto pilihan). Yang menarik, semua kelompok mendapat hadiah ponsel, serta nomer perdana beserta pulsanya dari Indosat. Lumayan!
 
Juara II
Bali Trick Art Museum
Meski urusan konten (kelompok) sudah selesai. Tapi piknik terus berlangsung. Di hari ketiga kami mengunjungi Bali Trick Art Museum. Museum yang dibuka pada 12 April tahun lalu ini terletak di Jalan Sunset Road 789 Seminyak, Bali.
Bali Trick Art Museum
Gunrock in Action
Illusion
Di museum ini terdapat hampir 80 gambar 3D dengan berbagai macam trik lukisan, seperti menampilkan berbagai gambar binatang, tempat ataupun tokoh ternama, fantasi, dan lain-lain. Sungguh, ini sasaran para fotografer untuk membuat gambar-gambar yang menakjubkan.
Inilah destinasi terakhir #BrikPiknik di Bali. Tapi jangan salah, sebagian besar malah memperpanjang masa pikniknya, hanya sebagian kecil saja yang kembali ke Jakarta (dan Yogya). Sebagian besar malah melanjutkan liburannya ke Lombok dan Gili Terawangan, dan saya sendiri menambah masa tinggal di Bali – ikut Yacht Party dengan Dragoon 130 Boat di Tanjung Benoa, dan wisata kuliner di dua hotel berbintang lima di Nusa Dua, Ayodya Resort dan The St. Regis. (Burhan Abe/Photos: BrikPiknik)
Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Pemasaran Influencer di Asia Tenggara: Masa Kini & Masa...

Survei Vero terhadap influencer di Asia Tenggara memberikan gambaran mendalam tentang strategi pemasaran influencer...

Lulu Bistrot Hadirkan Menu Sunday Brunch Terbaru

Nikmati pengalaman brunch santai khas Prancis di spot favorit Canggu setiap Minggu. Minggu Anda kini...

Agora Mall, Destinasi Gaya Hidup Modern di Thamrin Nine...

Terletak di kompleks prestisius Thamrin Nine, Agora Mall terhubung langsung dengan landmark ikonis seperti...

Djournal Coffee Hadirkan Identitas Baru dengan Semangat yang Lebih...

Menunjuk Laura Basuki sebagai Chief Excitement Officer, Djournal Coffee Membawa Pengalaman Kopi ke Level...

Nasionalisme dalam Kabut Digital: Sebuah Refleksi atas Karya Denny...

Oleh: Burhan Abe Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, Denny JA melalui...

Nasionalisme Di Era Algoritma

Oleh: Denny JA (Di tahun 2024, sambil memainkan aplikasi kecerdasan buatan, anak muda itu merenungkan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here