Sumber kekuatan pahlawan super itulah yang sangat membedakan karakter dua penerbit komik tersebut. DC lebih banyak didominasi kekuatan supernatural, sihir, alien, dan karakter lainnya yang tak berasal dari bumi. Sementara itu, Marvel menciptakan kekuatan karakternya atas ketidaksengajaan, misalnya terkena radiasi dan bahan kimia lainnya yang mengakibatkan terjadinya genetic mutation (perubahan genetik).
Namun beberapa di antaranya terkadang memiliki konsep yang menyimpang dari pakem dua penerbit itu. Contohnya, karakter The Flash (DC), yang mendapat kekuatan dari kecelakaan di laboratorium, dan Dr Strange (Marvel), yang sihirnya diberikan oleh Ancient One.
Hal yang juga menunjukkan adanya perbedaan adalah bagaimana Marvel dan DC membentuk lingkungan karakternya. DC cenderung menghadirkan sisi fiksi secara menyeluruh dengan hadirnya kota yang tidak nyata, seperti Star City, Metropolis, Gotham City, dan The Dreaming. Marvel menggunakan Kota New York, Los Angeles, dan Toronto sebagai tempat tinggal karakter pahlawan supernya.
Dengan kata lain, DC memiliki kebebasan menciptakan lingkungan yang berbeda dengan aturan dan sudut pandang masyarakatnya. Marvel lebih memaksa karakternya mengikuti aturan dunia nyata.
Sumber: MALE 84