Aha, Haute Couture!

Indonesia adalah satu negara dimana produksi dan pasar barang palsunya sudah lama menjadi sorotan dunia. Berbagi operasi pun telah dilancarkan oleh aparat penegak hukum, dan banyak pembajak ditangkap. Hanya saja berbagai aksi tersebut  tak pernah mengubah citra Indonesia sebagai surga barang palsu.    

 Giorgio Armani adalah salah salah satu perancang top dunia yang tak peduli pada pembajakan karyanya. “Sesungguhnya saya sangat gembira masyarakat bisa beli Armani – meski yang dibeli adalah barang palsu. Saya menyukai kenyataan bahwa saya terkenal di seluruh dunia,” katanya.  

Bagi banyak orang, palsu atau asli memang tidak penting. Yang penting ada merek seperti Armani atau Versace. Demikian gilanya pada merek, mereka sampai tak peduli pada soal matching. Mereka berprinsip, norak atau tidak itu urusan lain. Yang penting trendi dan bermerek – meski palsu. Dalam hal ini agaknya mereka belum pernah mendengar atau tak peduli pada apa yang dikatakan Gianni Versace. “Jangan terperangkap dalam tren. Jangan biarkan biarkan fesyen menguasai dirimu, biarkanlah dirimu menentukan macam apa dirimu itu, apa yang mau kamu ekspresikan melalui cara berbuasana dan cara kamu menjalani hidup.”  

Pikiran Versace pada dasarnya sama dengan judul lagu The Rolling Stone, The Singer Not the Song. Ide yang sama juga pernah diungkapkan perancang busana legendaries dari Prancis, Yves Saint Laurent, “selama bertahun-tahun saya mempelajari bahwa apa yang penting dalam sebuah busana adalah wanita yang memakainya.”  

Tapi bila sungguh-sunguh ingin dikatakan cantik, cara berdandan hanya sebagian saja dari yang diperlukan kaum wanita. Dalam konteks ini sebakinya standar yang dipakai oleh ajang Miss Universe disimak baik-baik. Para juri di ajang bergengsi ini akan menentukan pemenangnya berdasarkan empat kriteria: brain, beauty, behavior, dan brave. Nah! (Gigin Praginanto)

Sumber: MALE 67

Related Stories

spot_img

Discover

Gaya Hidup Laut Tropis di Titik Paling Dinamis Canggu

Matahari belum sepenuhnya tenggelam ketika langit di atas Canggu berubah jingga keemasan. Di bibir...

The Britannic Explorer: Perpaduan Mewah Kuliner dan Petualangan di...

Menjelang peluncurannya pada Juli 2025, The Britannic Explorer, A Belmond Train memperkenalkan pengalaman kuliner...

Memimpin dengan Nilai: Kepemimpinan Spiritual di Tengah Dunia yang...

Oleh: Eileen Rachman & Linawaty Mustopoh Di era di mana transformasi digital dan disrupsi telah...

Paskah Penuh Makna di Tepi Samudra

Umana Bali menghadirkan perayaan Paskah dalam balutan kehangatan keluarga, kelezatan kuliner, dan ketenangan batin Menggantung...

BUZO Hadirkan Malam Kuliner yang Istimewa: Perpaduan Jepang–Italia dalam...

Di tengah deretan restoran trendi dan butik bergaya di Seminyak, BUZO muncul sebagai destinasi...

Ta’akana Labuan Bajo: Ketika Dapur, Minuman, dan Laut Flores...

Bayangkan sebuah malam di Labuan Bajo. Angin laut menerpa ringan, musik ambient mengalun lembut,...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here