BOLEH dibilang, 2011 adalah tahunnya belanja online. Berbagai situs yang menyediakan tempat belanja melalui dunia maya, baik sebagai mal online atau departement store online, juga media sosial yang bergerak ke arah e-commerce, gencar menggaet pembeli dan mitra bisnisnya di tahun ini.
Department store online
Semakin banyak pilihan situs belanja online menjadi daya tarik bagi pebelanja. Apalagi dengan adanya penawaran khusus. Di toko online Lojai misalnya, tersedia sistem pembayaran dengan cicilan 12 kali, dengan adanya kerjasama dengan sejumlah bank dan penerbit kartu kredit. Gadget, elektronik, jam tangan, peralatan rumah tangga, dan fashion merupakan lima besar produk terfavorit yang dibelanjakan secara online melalui Lojai.
Mal online
Sementara sejumlah situs penyedia diskon dengan voucher online juga tak kalah giatnya. Sebut saja Deal Keren dan Diskon Gokil yang memiliki karakter serupa menyediakan kupon diskon untuk pemenuhan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat urban.
Bekerja sama dengan berbagai merchant, seperti restoran, hotel, pusat hiburan seperti karaoke, watersport, tiket konser, dan lain sebagainya, situs kupon atau voucher diskon ini semakin mahir menggaet pembeli. Penawaran diskon hingga 80-90 persen menjadi daya tarik utamanya.
Masing-masing memiliki karakter khas, meski secara umum penawaran yang diberikan nyaris serupa. Lagi-lagi, menjamurnya berbagai situs belanja ini adalah untuk memberikan pilihan kepada pembeli. Kepercayaan dan kualitas pelayanan menjadi kunci sukses menggaet sebanyak mungkin pelanggan setia.
Lain lagi social e-commerce yang menggabungkan situs belanja dengan blog atau situs jejaring sosial. Seperti situs Blibli.com dan Multiply Commerce. Masing-masing memiliki karakter khas yang unik. Sebagai situs jejaring sosial, keduanya masih mempertahankan fungsinya sebagai media sosial, namun mulai memperluas fitur dengan mengajak anggotanya untuk juga bertransaksi melalui situsnya.
Blibli mengajak anggotanya lebih cerdas berbelanja dengan bantuan rekomendasi belanja dari blogger. Untuk memberikan rekomendasi produk bagi pelanggan, Blibli.com menghadirkan “experts” untuk berbagai bidang, seperti fashion, kecantikan, ibu dan anak, gadget, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga mengundang beberapa blogger yang bertindak sebagai penasihat pada para pelanggan, sekaligus saling bertukar informasi mengenai apapun.
“Soalnya tidak semua barang ituk layak dibeli, banyak yang harus dipikir-pikir dulu agar sesuai budget dan kebutuhan. Lagipula nggak semua barang yang mahal itu bagus. Misalnya, BlackBerry itu ada kekurangannya, ponsel Android juga ada kekurangannya. Jadi bisa dibahas satu-satu (kelebihan dan kekurangannya). Kami bisa memberi saran mana yang layak dibeli,” jelas Ario Pratomo, blogger gadget yang menyandang predikat “Asia’s Best Entrepreneur Under 25” saat memperkenalkan tampilan baru situs ini di The Canteen, Pacific Place, Jakarta, Kamis (15/12/2011) lalu.
Sementara Multiply Commerce mengandalkan kekuatan jaringan dunia maya sebagai pasarnya, selain juga mengajak anggotanya untuk turut berwirausaha secara online melalui situsnya. Fitur Mutiply Commerce, yang merupakan bagian dari media sosial Multiply.com, resmi dirilis 11 Mei 2011. Tak hanya berbelanja online, Multiply Commerce juga mengajak pengguna internet untuk menambah pendapatan melalui jualan online.
Multiply pun sukses menjaring penjual online. Sehingga akhirnya menelorkan pebisnis belanja online yang berhasil mandiri. Online shopping Belowcepek.com yang fokus pada produk fashion dalam negeri buktinya. Pada awalnya, Below Cepek “menumpang” di situs e-commerce Multiply.com.