Menikmati coklat ternyata ada seninya. Setidaknya, demikian Laurent, ada beberapa multi sensor yang harus diperhatikan. Pertama, dari sudut penghilatan, coklat biasa berbeda dengan coklat yang istimewa! Perhatikan warnanya. Tercampur sempurna, mengkilap, padat dan lembut. Cokelat batangan besar biasanya berwarna coklat mahogani, bukan hitam, sedangkan coklat susu berwarna cerah (krem), dan berwarna coklat jika kandungan bubuk coklatnya sangat banyak.
Setelah itu ciumlah, apakah aromanya menyenangkan dan menggelitik hidung?
Selanjutnya, patahkanlah. Perhatikan, coklat yang berkualitas tinggi ketika dipatahkan, patahannya jelas dan wangi coklat keluar semakin intensif. Lalu, kunyahlah, ketika digigit apakah keras, coklat langsung patah dan pecah. Terus kunyahlah, coklat yang berkualitas teksturnya terasa lembut, berlemak tapi tak lengket, ringan dan meleleh perlahan tanpa menyisakan ampas.
Begitulah, pengetahuan tentang produk akan menambah kenikmatan saat mencicipi coklat Belgia ini. Maka, sebagiknya kita memahami apa sebenarnya coklat itu. Inilah beberapa definisi tentang coklat. Coklat adalah campuran bubuk coklat yang sejenis dan gula. Untuk coklat susu, bubuk coklat dicampur susu dengan proporsi yang bervariasi. Bahan coklat yang baik terutama dari biji kakao Amerika karena memiliki konten biji kakao yang tinggi.
Membuat coklat adalah proses yang rumit dengan banyak faktor yang akan mempengaruhi kualitas produk akhir. Coklat yang benar-benar bagus dibuat dari sejumlah varietas kakao.
Yup, seperti halnya tanaman anggur, tanaman kakao juga memiliki banyak varietas. Varietas-varietas tersebut memiliki kakateristik yang berbeda yang memainkan peran penting dalam menentukan rasa dan kualitas produk akhir coklat.
Coklat terbaik terbuat dari biji kakao Criollo. Tiga varietas kakao utama ditemukan ketika Spanyol menguasai Dunia Baru. Jika kita ingin mengerti tentang pembuatan coklat, kita perlu tahu tentang varietas-varietas kakao tersebut.
Criollo (1-5 Persen Produksi). Kata Criollo berasal dari kata Creole, yang berarti native, asli dan setempat. Crillo tumbuh dalam jumlah kecil di Meksico, Nikaragua dan Guatemala. Sama seperti 3.000 tahun yang lalu, varietas Criollo hanya 5 – 8% dari tanaman kakao yang ada di dunia.
Criollo bisa ditemukan di habitat aslinya di Venezuela, Kolumbia, dan pulau-pula Karibia, seperti Trinidad, Jamaika, dan Grenada. Criollo juga tumbuh di pulau-pulau Samudera Hindia seperti Jawa, Madagaskar, dan Comoros.
Forastero (80-90 persen produksi). Forastero berarti orang asing. Berasal dari wilayah Amazon bagian atas. Forastero tumbuh di sejumlah negara-negara Amerika selatan: Peru, Ekuador, Kolumbia, Brazil, Guyana, French Guyana dan selatan Venezuela dekat Orinoco.
Forastero juga ditemukan di Afrika Barat, pantai Gading, Ghana, Kamerun dan São Tomé, juga di Asia Tenggara.
Trinitario (10-15 persen produksi). Trinitario, berasal dari pulau Trinidad, lepas pantai Venezuela. Persilangan antara Criollo dan Forastero. Dua varietas ini bersilangan di abad 18 ketika pulau Criollo dilanda bencana alam. Trinitario sekarang tumbuh di wilayah di mana Criollo ada, seperti di Trinidad dan pulau Lesser Antilles, juga di Jawa, Papua-New-Guinea dan Sri Lanka, di Samudera Hindia. Kamerun juga memproduksi Trinitario dalam jumlah besar.