Itu sebabnya yang digelar The Pakubuwono Residence adalah tarian budaya, pembacaan puisi, pameran lukisan, patung, atau event yang mempunyai nuansa seni dan budaya lainnya. Tapi apa pun, yang unik, para tamu yang diundang adalah para socialite Jakarta. Maklum, ini adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai upaya menggaet calon pembeli apartemen dan penthouse tersebut dari kalangan atas.
Ada banyak ragam alasan memang orang mengadakan pesta. Mulai dari ulang tahun, syukuran, welcoming party, farewel party, bahkan tak jarang pesta yang diselenggarakan semata karena alasan untuk kumpul-kumpul dan bersenang-senang, seperti yang biasa dilakukan perancang Harry Dharsono dan pengusaha Datuk Hakim. Selain hotel, mereka lebih banyak menyelenggarakan pesta di rumah pribadinya yang tergolong luas, yang bisa menampung sekitar 100-an tamu.

Apa pun dipilih, pesta selalu bermakna rasa gembira. Yang bersuka cita bukan orang per orang tapi juga teman, kerabat, serta relasi bisnis. Ya, selain pesta pribadi, kini pesta perusahaan juga kian marak. Alasan menyelenggarakan pesta pun beragam, mulai dari ulang tahun perusahaan, pembukaan toko atau gerai baru, peluncuran produk, atau ungkapan terima kasih kepada pelanggan, mitra bisnis atau karyawan (customer & supplier gathering). (Nurur R. Bintari, W. Setiawan, dan Dwi Wulandari)
Platinum Society Edisi 03/2004