Jadi semuanya simultan walaupun untuk tempat tinggal mereka tetap mempertimbangkan apakah sebuah properti, dalam hal ini apartemen, yield-nya tinggi, terlepas untuk ditinggali atau disewakan kembali.
Yang jelas, investasi di apartemen jelas cukup menguntungkan. Dibandingkan investasi di sektor perhotelan, misalnya, apartemen lebih menjanjikan. Sebab, hotel umumnya berkait dengan pertumbuhan perekonomian makro, sebutlah sektor pariwisata yang saat ini sedang lesu.
Sementara apartemen tidak terpengaruh pada sektor pariwisata maupun kunjungan wisman (turis asing) yang menurun, misalnya, tapi lebih sebagai gaya hidup, privasi, serta tuntutan hidup yang lebih prestisius. (Burhan Abe/W. Setiawan, Djamilah, Arie Hananti, dan Dwi Wulandari)
Platinum Society 4, 2004