Keramaian Pasar Prambanan

Kalau ingin tahu tentang kondisi sosial masyarakat tertentu datanglah ke pasarnya. Nasehat dari seorang teman tersebut ada benarnya. Pasar Prambanan, sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta, adalah gambaran khas orang-orang desa, tepatnya pinggiran kota, yang sedang berubah.

Hari masih pagi. Sisa embun semalam baru saja menguap. Jalanan menuju ke Pasar Prambanan mulai ramai. Angkot, dokar, dan becak, paling banyak mendominasi jalan. Beberapa orang tampak bersepeda. Kendaraan angin yang biasa mereka kendarai untuk untuk mobilitas sehari-hari itu populasinya kini agak berkurang. Paling tidak, tidak sebanyak yang saya saksikan pada masa kanak-kanak saya dulu.

Di pasar yang padat itu terlihat kesibukan para pedagang dan pembeli. Orang-orang desa tidak lagi polos, dan itu tergambar dari wajah mereka yang seolah menanggung beban berat kehidupan. Yang membedakan mereka dengan orang Jakarta adalah kekeluargaan antar mereka yang masih kental, serta kepasrahan menjalani kehidupan.

Pasar tradisional yang khas Jawa itu saya jadikan latar belakang dua orang model, Melda dan Puri. Sebuah angle yang unik, perempuan modern, yang dalam sudut pandang konvensional umumnya selalu bersetting hal-hal yang serba indah. Dua orang model tersebut seolah mewakili generasi ”pasar swalayan” yang sedang menikmati jalan-jalan di pasar tradisional lama. Berinteraksi dengan masyarakat yang jarang dilakukan oleh orang-orang kota, layaknya sebuah perjalanan menjadi manusia kembali. (Darwis Triadi/HL Photo by Ailbhe Flynn on Unsplash)

Yogyakarta, 16 – 19 April 2005

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Pemasaran Influencer di Asia Tenggara: Masa Kini & Masa...

Survei Vero terhadap influencer di Asia Tenggara memberikan gambaran mendalam tentang strategi pemasaran influencer...

Lulu Bistrot Hadirkan Menu Sunday Brunch Terbaru

Nikmati pengalaman brunch santai khas Prancis di spot favorit Canggu setiap Minggu. Minggu Anda kini...

Agora Mall, Destinasi Gaya Hidup Modern di Thamrin Nine...

Terletak di kompleks prestisius Thamrin Nine, Agora Mall terhubung langsung dengan landmark ikonis seperti...

Djournal Coffee Hadirkan Identitas Baru dengan Semangat yang Lebih...

Menunjuk Laura Basuki sebagai Chief Excitement Officer, Djournal Coffee Membawa Pengalaman Kopi ke Level...

Nasionalisme dalam Kabut Digital: Sebuah Refleksi atas Karya Denny...

Oleh: Burhan Abe Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, Denny JA melalui...

Nasionalisme Di Era Algoritma

Oleh: Denny JA (Di tahun 2024, sambil memainkan aplikasi kecerdasan buatan, anak muda itu merenungkan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here